Pedrosa tampil perkasa dan juara di Motegi, sayang Lorenzo tetap finish runner up
Pedrosa kembali berjaya di MotoGP Motegi yang merupakan seri ke 15 MotoGP 2012. Pedrosa berhasil mengalahkan Lorenzo yang hanya mampu finish ke dua. Hasil balapan di MotoGP Motegi ini pun hampir sama dengan MotoGP Aragon dua minggu lalu dimana Lorenzo hanya mampu bertahan beberapa lap di awal balapan. Selanjutnya ketika Pedrosa berhasil menyalip maka Lorenzo tak mampu mengejar lagi.
Entah kali ini Lorenzo kembali main aman atau memang tidak mampu mengejar Pedrosa. Sepertinya memang karena Lorenzo tidak mampu mengejar karena sebelumnya Lorenzo sudah menegaskan tidak akan main aman. Terlalu beresiko jika Lorenzo hanya membidik posisi runner di setiap seri tersisa. Apalagi dengan kembalinya Stoner yang akan mengganggu peta persaingan perebutan juara dunia. Untungnya kemarin Stoner belum mampu menyaingi Pedrosa dan Lorenzo karena belum fit 100%.
Dengan 3 seri tersisa kini Lorenzo memang masih memimpin dan unggul 28 poin. Dengan selisih poin antara pemenang setiap seri dan runner up adalah 5 poin, maka Lorenzo masih berpeluang menjadi juara dunia meski hanya selalu finish runner up. Ini sepertinya skenario terbaik bagi Lorenzo saat ini. Tapi sekali lagi ini beresiko karena ada Stoner. Apalagi sepertinya perfoma Yamaha tengah menurun dan terlihat kalah power khususnya di trek lurus. Maka mau tak mau, Lorenzo harus mengandalkan skill semaksimal mungkin untuk menjadi juara dunia ke dua kalinya.
Sementara itu Pedrosa sepertinya tidak terlalu beban, Pedrosa sedang dalam percaya diri tinggi walaupun untuk menjadi juara dunia Pedrosa tidak cukup hanya dengan menyapu bersih 3 seri tersisa. Pedrosa juga butuh Lorenzo gagal runner up atau bahkan kalau bisa Lorenzo tidak naik podium. Disinilah konon Stoner dibutuhkan untuk menjegal Lorenzo. Tapi sayangnya Stoner tidak akan melakukan apapun demi Pedrosa. Stoner hanya akan membalap untuk dirinya sendiri dan mencari kemenangan juga.
Nah, kalau begitu maka 3 seri MotoGP yang tersisa semakin menarik. Mampukah Lorenzo bertahan dari gempuran Pedrosa dan Honda. Mampukah Pedrosa memenangi 3 seri tersisa sembari berdoa Lorenzo menemui sial. Kita tunggu saja.
Baca Juga:
